Wednesday, December 5, 2018

Skin Care 101: ALL NATURAL BEAUTY



Saya bergulat dengan jerawat dan kulit berminyak hampir seumur hidup saya. Bahkan sampai sekarang, terkadang masih suka muncul jerawat-jerawat nakal di muka saya, walaupun sudah tidak sebanyak dulu. Rasanya kalau menceritakan perjalanan mengenai skincare yang saya pakai dari dulu hingga saat ini bakalan jadi 1 buku sendiri, jadi saya akan persingkat saja ya apa saja yang kali ini saya selalu pakai untuk rutinitas perawatan wajah saya. Ada beberapa yang sudah saya repurchase karena saya suka banget, ada yang saya baru pakai tapi saya suka, ada yang saya suka tapi saya pengen coba merek lain juga.

Jadi, kebanyakan yang saya gunakan saat ini adalah produk-produk natural dan kebanyakan produk lokal. Kenapa natural? Karena saya belajar dari pengalaman sebelumnya, saat hamil saya benar-benar hanya memakai pembersih dan sabun cuci muka saja, karena takut berpengaruh ke janin saya. Jadi, ya saya memutuskan sekalian saja saya membiasakan wajah saya menggunakan produk-produk berbahan dasar natura, karena saya tahu pasti wajah saya butuh waktu untuk menyesuaikan, entah nanti purguing dulu atau bahkan da cocok sehingga saya harus trial and error. Jadi saya memutuskan untuk segera melakukan penyesuai tersebut sebelum saya hamil lagi anak kedua. Kenapa produk lokal? Karena saya sangat mencintai produk lokal dan ternyata banyak sekali produk lokal yang juga bagus kualitasnya tapi harganya tidak menguras kantong.


Untuk informasi saja, kulit saya ini cenderung berminyak dan acne-prone. Tapi dari segala macam produk yang saya coba dari merk-merk besar dan ternama (The Body Shop, Kiehl's, The Face Shop, dan lain-lain saya lupa), justru saya ga cocok kalau pakai produk yang dikhususkan untuk wajah berminyak dan acne-prone. Lalu saya putar otak dan memutuskan coba deh pake yang untuk kulit sensitif. Dan ternyata cocok. Saya tidak pakai satu rangkaian full, tapi produk untuk kulit sensitif works for me. Kebanyakan produk-produk untuk wajah berminyak dan acne-prone itu semacam bikin kering wajah ya. Dan saya pernah baca beberapa artikel juga, justru produk yang membuat wajah kering (karena minyak terangkat atau apapun istilahnya), justru meningkatkan produksi sebum di wajah. Wah begitu ternyata ya. Jadi saya pikir lagi, kalau begitu, wajah saya harus tetap terhidrasi dan jangan sampai kering, karena produksi sebum yang berlebih bukannya menghilangkan jerawat malah bisa menimbulkan jerawat. Jadi, saya mulai cari produk yang tujuannya melembabkan dan untuk kulit sensitif (bukan untuk kulit kering ya, kalau over-hydrated malah takutnya muka super greasy).

Lalu ada juga artikel (dan influencer) yang memberikan info bahwa yang bisa melawan minyak ya minyak, bukan air. Logika bener juga ya, air dan minyak malah gabisa bersatu. Jadi, saya mulai melirik produk-produk berbahan dasar minyak. Dan jangan lupa juga bahwa double-cleansing is a must. Dulu waktu saya menghadapi wajah yang super penuh dengan jerawat sampai saya bingung, saya sampai pada satu artikel yang menjelaskan tentang pentingnya double cleansing. Dan saya berfikir daripada jauh jauh bingung produk apa yang cocok dan bisa bantu saya menghilangkan jerawat, I start from the basic, fokus pada cara yang benar membersihkan wajah. And it works, bahkan sampai sekarang.

Saya mulai ya...

1. Raspberry Cleansing Oil by Natural Green (Botanica Treatment)

Ini holygrail saya banget! Nemu brand ini tanpa sengaja di komentar orang di suatu post punya Female Daily. Tanpa babibu saya langsung order dan suka banget. Saya baca review banyak yang cocok, sampai kalau beruntung komedo bisa keluar sendiri dari wajah, and I've been there! Kulit saya langsung halus setelah pakai ini ya, karena memang kulit saya sedang tidak bermasalah. Muka juga berasa lebih cerah. Saya sudah repurchase produk ini dan akan menjadi cleansing oil tetap saya untuk menjalankan double cleansing. And yes this is oil because my face oil only can be beaten by oil, too.Tidak bikin kering, tapi wajah berminyak saya tetap bersih. 

This one is 5/5 from me.

2. Lulur Wajah Strawberry Milkshake by Natural Green (Botanica Treatment)

Sejujurnya ini baru pemakaian pertama saya. Karena sudah jatuh cinta degan RCO nya, saya ingin mencoba perawatan wajah masker (karena masker itu penting buat saya yang tidak suka perawatan diluar) dan ini aman untuk digunakan setiap hari.
Untuk review pemakaian pertama sih saya suka ya. Saya memutuskan untuk pakai di malam hari supaya paginya wajah lebih segar dan kulit pun cenderung beregenerasi di malam hari kan. Cukup 1 sendok kecil saja dicampur dengan sedikit air sampai bentuknya seperti pasta lalu dipijat ke wajah dan tunggu 2-5 menit lalu bilas. Saya akan update lebih lanjut setelah beberapa hari pemakaian yaa. Sejauh ini saya suka. Membuat muka saya jadi lebih halus.
Oh ya, saya pilih yang Strawberry Milkshake karena ini untuk kulit sensitif tapi bisa juga untuk jerawat, jadi I hope this won't dry may face out.

3. Cleopatra's Rose Facial Cleanser by Sensatia Botanicals

Ini saya titip saudara saya yang waktu itu lagi ke Bali, karena waktu itu belum buka store di Jakarta (sekarang akan buka di Lotte Avenue, CMIIW). Say belum tau mengenai produk-produk brand ini, jadi saya titip beberapa produk termasuk yang ini. Saya suka wanginya, seperti bau rempah-rempah dan ada bau mawarnya juga. Sabunnya sama sekali tidak berbusa, tapi bagi saya bisa membersihkan wajah saya. Sebelum menggunakan ini saya juga mencoba Unscented Sensitive Cream Cleanser yang sangat awet penggunaannya, sekitar 3 bulan lebih baru habis padahal saya pakai sehari 2-3x. Tapi saya lebih suka varian yang ini karena menenangkan buat saya. Repurchase? Yes.

This one is 4/5 from me.

4. Time Revolution The First Treatment Essence by Missha

Nah ini versi lebih affordable nya treatment essence  merk sebelah yang harganya lebih mahal. Menurut saya, ini salah satu investasi untuk wajah saya. Mungkin tidak langsung terlihat ya efeknya, tapi nanti kalau sudah berumur saya harap kulit saya tetap dalam kondisi yang baik. Penggunaan awal treatment essence bisa menimbulkan purguing di awal, karena saya juga mengalaminya. Jadi dulu saya ingin lepas dari krim dokter dan menggunakan FTE SKII. Wajah saya seketika beruntusan kecil-kecil seakan marah. Tapi setelah saya baca, memang itu kondisi alami saat lepas dari krim dokter. Karena saya sudah mengalami purguing karena penggunaan treatment essence, jadi saya tidak mengalami purguing yang parah di kemudian hari saat menggunakan treatment essence.

Saya tidak mengalami purguing ketika menggunakan produk ini. Buat saya oke, dan tidak masalah untuk repurchase. Tapi, saya ingin mencoba produk lain dari brand lokal. 

5. Pink Rose Facial Oil by Natural Green (Botanica Treatment)

Ini juga holygrail saya. Setelah menggunakan ini, saya merasa wajah saya lebih cerah. Kenapa saya pilih rose? Karena saya lagi suka apapun yang berbau mawar, dan ternyata cocok di saya. Ga bikin greasy apalagi kering. Ini saya jadikan serum saya setiap pagi dan malam. Saya pakai sekitar 3-5 tetes.

This one is 4.5/5 from me. Repurchase? Yes.

6. Grapeseed Oil by Haple

Ini juga oil brand lokal yang buat saya oke di kulit saya. Kalau informasi dari brand nya, oil ini berfungsi untuk mengontrol minyak dan untuk jerawat di wajah. Bisa juga untuk menghilangkan bekas jerawat, menyembuhkan breakout, mengencangkan kulit, mengecilkan pori, dan lain-lain (bisa dilihat di Instagramnya ya). Ini saya beli bulan Agustus dan bulan November ini masih ada banyak. Saya menggunakan oil ini di pagi hari (3-4 tetes) dan malam hari (5-6 tetes).

This is 4/5 from me. Repurchase? Maybe, but I'm open other brands and variants.

7. Ricebran Oil by Haple

Oil ini berfungsi untuk mencerahkan wajah (dan masih banyak sekali manfaatnya bisa dilihat di Instagramnya ya). Jadi perpaduan antara Grapeseed dan Ricebran saya harapkan bisa membantu saya mengatasi jerawat dan sekaligus mencerahkan kulit saya.

Buat saya oil ini oke di wajah saya. Saya hanya menggunakan oil ini di malam hari. Saya pakai sekitar 2-3 tetes. Ini saya beli bulan Agustus dan bulan November ini masih ada banyak.

This is 4/5 from me. Repurchase? Maybe, but I'm open other brands and variants.

8. Anti Acne, Acne Fighter Serum by Peek Me Natural

Ini saya baru beli, intinya sebagai acne spot treatment. Ini bentuknya roller, sehingga tidak perlu menggunakan tangan. Hanya, saya tidak tahu apakah ini lebih hygiene atau tidak. Dan karena ini natural, jangan mengharapkan hasil yang instan. Spot treatment ini mengeringkan dan mematangkan jerawat saya, tapi butuh waktu sampai akhirnya jerawat saya sembuh total.

This is 3/5 from me. Repurchase? I don't think so. I will look for another product that can heal faster.

Jadi, skincare routine saya setiap hari:

AM
Cleanser 1: RCO
Cleanser 2: Cleopatra's Rose Facial Clenaser
Facial Treatment: Missha Treatmet Essence
Serum: Pink Rose Face Oil
Moisturizer: Grapeseed Oil
Acne Treatment: Peekme Acne Serum

PM
Cleanser 1: RCO
Cleanser 2: Lulur Wajah Strawberry Milkshake
Cleanser 3: Cleopatra's Rose Facial Clenaser
Facial Treatment: Missha Treatmet Essence
Serum: Pink Rose Face Oil
Moisturizer: Grapeseed Oil + Ricebran Oil
Acne Treatment: Peekme Acne Serum

Kebanyakan dari produk yang saya gunakan berbahan dasar minyak. Tapi, tidak membuat wajah saya greasy dan justru melembabkan wajah saya. Sebum di wajah saya tidak di produksi lebih banyak, karena saya tetap membiarkan wajah saya lembab dengan minyak yang saya gunakan. Tapi, jika akan memakai make up, saya hanya menggunakan skincare sampai serum saja, tidak semua. Sekarang wajah saya sudah lebih baik, memang belum putih mulus ya, tapi paling tidak lebih sehat dari sebelumnya.

Saya juga menggunakan beberapa micellar water, tapi hanya saya gunakan setelah saya menggunakan make-up saja atau sebelum menggunakan RCO (biasanya setelah keluar rumah saya bersihkan muka saya menggunakan micellar water). Ini beberapa yang saya gunakan:




1. Corine de Farme

Jadi sejujurnya saya beli ini saat dulu ada diskon ya hehe.Saya biasa menggunakan produk ini setelah menggunakan make-up yang berat karena perlu beberapa kali membersihkan make-up yang menempel. Sejauh ini untuk saya bagus-bagus saja, saya cocok. Kalau untuk repurchase mungkin ya kalau ada diskon lagi kenapa tidak?

2. Garnier Micellar Water

Nah kalau yang ini yang mudah ditemukan di mana saja. Saya cocok menggunakan produk ini dan ternyata alcohol free ya. Makin ada nilai plus untuk saya. Wajah saya cocok menggunakan produk ini. Biasanya saya menggunakan produk ini setelah keluar rumah, bergantian dengan Haple. Tergantung lagi pengen pakai yang mana. Repurchase? Of course. Harganya pun ramah kantong.

3. Haple Micellar Water

Kalau ini, karena saya pecinta produk lokal, saya mau coba bagaimana rasanya. Harganya IDR 59,000 untuk 100 ml. It claims that it's paraben-free. Setelah saya cek ingredients nya, ternyata tidak jauh berbeda kok dengan Garnier, malah lebih banyak daripada Garnier (bagi saya, makin sedikit ingredients suatu produk, berarti makin tidak "aneh-aneh" kandungannya). Tapi setelah dipakai, enak juga. Ada fragrance nya tapi tidak mengganggu. Malah memberikan kesan bahwa "oh muka saya habis dibersihkan" dan jadi rileks. Repurchase? Maybe. Karena ternyata kan tidak jauh beda dengan Garnier kandungannya dan Garnier lebih mudah didapatkan. Kalau Haple harus order secara online dulu. But the product is good overall.
Untuk micellar water, buat saya sama saja hasil pembersihannya. Tidak ada yang lebih signifikan dibanding yang lain. Saya juga penggemar Bioderma, tapi saya lebih suka menggunakan RCO sebagai pembersih total karena bagi saya lebih deep cleansing dan menghilangkan minyak di wajah sayaJadi, setelah menggunakan micellar water pun saya tetap menggunakan RCO setelahnya.

Disclaimer:

All contents are reviewed based on writer's opinion.



No comments:

Post a Comment