Di postingan ini saya sama sekali tidak bermaksud menggurui. Yang akan saya sharing adalah apa yang saya rasakan, pengalaman dari orang-orang terdekat saya, dan pelajaran-pelajaran yang saya baca dari cerita orang lain.
Sebagai seorang Ibu baru, pasti mempunyai anak adalah salah satu pengalaman menyenangkan untuk saya. Dan yang pasti membuat hampir sebagian besar waktu, tenaga, dan pikiran bahkan hati saya tercurahkan untuk anak saya, yang kebetulan juga lahir prematur. Artinya apapun itu yang saya berikan harus ekstra.
Tidak usah diceritakan ya bagaimana awal-awal pada saat anak saya lahir dan sudah kembali ke rumah. Saya butuh waktu untuk menyesuaikan, bahwa ada manusia baru di hidup saya (dan suami saya) yang menjadi amanah kami, yang sudah kami tunggu-tunggu kedatangannya. Saya benar-benar sangat fokus pada anak saya. Sampai suatu saat saya tertampar, saya melihat tulisan di Instagram.
